Rabu, 22 Februari 2012

Tempat Tempat Berhantu Di Dunia

1. Rumah Sakit Jiwa Waverly Hills

Rumah Sakit Jiwa Waverly Hills aslinya adalah bangunan berlantai 2 dari kayu yang dibuka tahun 1910 tapi bangunan yang lebih besar yang terbuat dari bata dan struktur beton seperti yang ada sekarang ini selesai dibangun tahun 1926. Rumah sakit tersebut didedikasikan untuk perawatan pasien2 berpenyakit TBC, sebuah penyakit yang cukup umum diderita di awal abad ke-20.
Diperkirakan sebanyak 63000 orang meninggal di rumah sakit tersebut. Kematian2 tersebut beserta laporan2 malpraktek dan eksperimen2 dan prosedur2 yang tidak jelas menjadikan tempat tersebut berhantu.
Pemburu2 hantu yang menelusuri Waverly melaporkan banyaknya fenomena paranormal yang aneh, termasuk suara2 yang tidak jelas asalnya, tempat2 dengan temperatur dingin yang aneh dan bayangan2 yang tidak dapat dijelaskan penyebabnya. Teriakan2 terdengar menggema di lorong2 rumah sakit yang sudah diabaikan tersebut dan mereka melihat bayangan yang mendadak menghilang.

2.  Kota Hantu New Orleans, Lousiana, U.S.

Orang setempat, pengunjung dan paranormal di seluruh dunia menganggap kota New Orleans sebagai kota paling berhantu dan merupakan kota berhantu nomor 1 di seluruh Amerika.
Dengan legenda hantu yang beredar selama 200 tahun yang melibatkan kutukan Voodoo, pohon2 oak Spanyol yang berlumut yang menyaksikan perkelahian berdarah, pembunuhan berdarah dingin, cerita2 bajak laut perang revolusi dan tentara civil war dan musik jazz, kota New Orleans mendapat reputasi sebagai salah satu kota turis paling berhantu.
Warga kota mengatakan begitu banyaknya orang yang meninggalkan kota tersebut membuka peluang bagi hantu2 untuk menghuni rumah2 dan area bisnis yang terbengkalai di pusat kota New Orleans.

Jauh sebelum pelabuhan kota New York dipadati oleh pengungsi2 dari Eropa, pelabuhan kota New Orleans sudah dipenuhi oleh pendatang yang disebut dengan sebutan Creole (Creole adalah sebutan untuk orang2 yang berasal dari keturunan Perancis, Spanyol, Afrika Amerika dan Indian Amerika yang berdiam di Louisiana).

Selain pekuburan New Orleans, rumah2, gedung2 dan bekas area pertempuran yang berhantu, New Orleans dikabarkan dihantui oleh roh dari ratu Voodoo New Orleans yang terkenal, Marie Laveau. Rohnya dilaporkan terlihat di dalam kuburan St. Louis nomor 1, berjalan-jalan di pekuburan menggunakan ikat kepala warna merah dan putih bersimpul 7 dan menggumamkan kutukan Santerian Voodoo kepada orang2 yang memasukinya pekuburan. Kutukannya jelas terdengar oleh orang2 yang melewati jalan Rampart yang letaknya dekat area pekuburan.

Menurut orang2 setempat hal tersebut baru mulai terjadi beberapa tahun belakangan ini sejak adanya pencurian di pekuburan. Banyak penganut kepercayaan voodoo, para turis dan orang2 setempat yang masih mendatangi kuburan Marie Laveau setiap hari dan meninggalkan banyak persembahan voodoo (lilin, bunga, patung2 monyet dan ayam jantan, manik2 Mardi Gras, kantung Gris Gris, boneka voodoo dan makanan dengan harapan diberkati lewat kekuatan supernatural dari dalam kubur). Banyak yang berdoa di kuburan tersebut dan menandai kuburan dengan 3 huruf X dan banyak yang mengatakan mereka merekam hantu Marie keluar dari dalam kubur. Dikabarkan rohnya menampakkan diri dalam rupa kucing voodoo hitam dengan mata merah.

Hantu lainnya yang cukup terkenal menghantui New Orleans adalah hantu Delphine LaLaurie dan suami ketiganya, Leonard LaLauire, yang menghuni rumah di jalan 1140 Royal Street sekitar tahun 1830an.
Banyak orang yang melaporkan melihat, merasakan dan mendengar hantu2 dari budak2 yang disiksa di rumah LaLaurie, termasuk penampakan sang nyonya rumah terlihat di rumah tersebut. Pembantu2 setia di rumah tersebut yang memohon pertolongan orang2 sekitar ketika rumah tersebut hampir hangus terbakar dikabarkan berlari-lari dan membanting pintu dan terdengar teriakannya berulang2.
Hantu2 kucing dan anjing dikabarkan gentayangan di kuburan New Orleans setiap harinya. Pemandu2 tur mengatakan bahwa mereka adalah hantu2 anjing dan kucing dari penjaga kubur di tahun 1800an.

Suara tapak kaki menaiki dan menuruni tangga terdengar di hotel2 yang berhantu, tombol pintu berputar dengan sendirinya, pintu kloset terbuka dan tertutup sendiri dan hembusan angin terasa seperti ada orang yang sedang berjalan melewati anda. Semua ini terjadi di New Orleans, kota berhantu nomor 1 di Amerika.

Cerita kota New Orleans belum lengkap tanpa kisah paling tragis yang terjadi di kota tersebut, badai dahsyat yang terjadi di tahun 2005, badai Katrina. New Orleans dilanda badai terburuk abad ini tanggal 29 Agustus 2005 yang mengukuhkan kota New Orleans sebagai kota paling berhantu sepanjang masa. 

3 Ruangan2 Bawah Tanah di Edinburgh, Skotlandia

Jauh di bawah jalan2 kota Edinburgh yang sibuk terdapat sebuah sejarah yang gelap dan terlupakan. Ditemukan di pertengahan tahun 1980an, ruangan2 bawah tanah Edinburgh (Edinburgh Vaults) telah diabaikan selama hampir 200 tahun. Terletak di bawah South Bridge, sebuah jalan utama di Edinburgh, ruangan2 bawah tanah tersebut dulunya digunakan sebagai gudang bawah tanah, ruang kerja dan bahkan tempat tinggal bagi orang2 yang membuka usahanya di jembatan di atasnya. Ditinggalkan segera setelah dibangun karena banyaknya air dan kelembaban, ruangan2 bawah tanah tersebut tetap tidak berubah dari bentuk aslinya dan tidak pernah tersentuh cahaya matahari.

Tempat tersebut dikabarkan sangat berhantu dan banyak pengunjung yang mengaku diserang oleh sesuatu yang tidak terlihat dan keluar dengan memar, luka2 dan bekas cakaran. Banyak pula yang dipukul hingga tak sadarkan diri dan mengalami rasa sakit yang sangat parah, mual2 dan muntah2.

Biarpun ruangan2 bawah tanah tersebut ditinggalkan karena atmosfer yang dianggap tidak baik bagi kesehatan tapi tempat tersebut masih dipakai oleh orang2 miskin dan pengemis. Banyaknya orang yang sakit dan tidak sehat di tempat tersebut menyebabkan timbulnya wabah dan penyakit2 mematikan lainnya, bahkan banyak orang yang berlindung di ruangan2 tersebut akhirnya mati di sana. Terbukti bahwa beberapa orang menemui ajal secara misterius di sana karena di ruangan bawah tanah tersebut pasangan jahat, Burke dan Hare, membangun usaha mereka dengan mensuplai mayat ke sekolah dokter terdekat di jalan Infirmary.

Kru dari serial Most Haunted dari Inggris belakangan ini mengunjungi ruangan bawah tanah Edinburgh dan tiada satu pun dari mereka yang bersedia kembali ke sana secara sukarela.

4.  Whitechapel/ Spittalfields, London East End, London, Inggris

Di tahun 1888 area Whitechapel menjadi tempat pembunuhan paling keji yang pernah ada yang dilakukan oleh Jack the Ripper. Hingga kini pembunuhan2 dan identitas Jack tetap menjadi misteri hingga saat ini. Banyak yang mengatakan bahwa pembunuh tersebut adalah seorang dokter atau seseorang yang memiliki hubungan dengan dunia medis, ada juga yang mengatakan bahwa pembunuh tersebut adalah cucu dari Ratu Victoria, pangeran Albert Victor, namun tidak pernah ada bukti yang mendukung teori tersebut.

5 orang wanita, semuanya pelacur miskin, dibantai oleh Jack si pembunuh misterius dalam waktu 4 bulan, yang dikenal dengan julukan Musim Gugur Penuh Teror (the autumn of terror). 4 orang korban pembunuhan ditemukan di berbagai jalan dan lorong2 di sekitar Whitechapel dalam keadaan yang mengenaskan dan dimutilasi. Korban kelima adalah satu2nya korban yang ditemukan dalam sebuah rumah namun dalam kondisi dimutilasi yang paling mengerikan dari kesemua korban; tempat kejadian digambarkan seperti keadaan di sebuah rumah jagal.

Dikabarkan pembunuhan korbannya yang kelima adalah kejahatan Jack yang terakhir dan tidak ada bukti yang menunjukkan bahwa dia beraksi lagi setelah bulan November 1888.

Saat ini pengunjung kota London daerah East End bisa menelusuri jalan2 yang dijalani Jack dan mengunjungi pub2 dan lokasi2 lain yang mungkin ia jelajahi selama hidup dan matinya. Walaupun hantunya Jack paling populer bagi para turis tapi hantu dari korban2nya Jack juga turut menghantui daerah East End yang menampakkan diri dalam keadaan termutilasi secara mengerikan; hantu dari gerombolan tentara Romawi, hantu dari kapten kapal yang mati terbunuh yang menghantui sebuah pub setempat dan sebuah kereta kuda berwarna hitam yang misterius yang ditarik oleh hantu kuda putih yang muncul tanpa suara dan menghilang dalam sekejap di depan mata anda, turut menghantui daerah East End.

5.  Katakombe di Paris, Perancis

Jaman dulu ketika kota Paris berkembang, dibutuhkan area yang lebih luas untuk pemukiman. Untuk memungkinkan hal tersebut, para insinyur dan perencana kota memutuskan untuk memindahkan warga kota yang kemungkinan besar tidak bisa protes, yaitu warga yang sudah meninggal. Jutaan kuburan warga kota Paris digali secara diam2 dalam salah satu proses pembangunan paling besar dalam sejarah dan tulang belulang tersebut ditaruh di sepanjang dinding lorong yang dingin dan gelap di bawah kota City of Light. Sisa2 mayat tersebut masih berada di sana hingga saat ini, di dalam kegelapan abadi, suatu kerajaan orang mati.

Katakombe Paris sangat terkenal dan sudah menjadi sejarah. Sejuta pengunjung tiap tahunnya menelusuri lorong2 gelap dan melihat tulang belulang dan menatap rongga2 mata yang kosong dari tengkorak2 orang mati. Banyak dari para pengunjung, termasuk pemandu mereka, menemui bukan saja keheningan dari katakombe tapi juga hantu2 penghuni katakombe yang melewati lorong2 yang kosong dan mengikuti grup turis kemana-mana tanpa bersuara.

Foto2 hantu dan perasaan aneh sering diceritakan di internet oleh banyak pengunjung yang mengunjungi lokasi Katakombe. Banyak yang melaporkan bahwa mereka merasa dipegang atau merasakan hantu menyentuh mereka atau memegang tangan dan baju mereka.
Beberapa laporan mengatakan penampakan sejumlah bayangan di salah satu area Katakombe, ketika pengunjung berjalan di lorong2, roh2 gentayangan mengikuti tanpa bersuara. Bagi beberapa orang pengalaman yang dialami terlalu berlebihan hingga tur2 dipersingkat dikarenakan perasaan yang terlalu tidak nyaman. Foto2 memperlihatkan penampakan hantu dan sinar aneh secara tiba2 dan rekaman suara2 aneh sepanjang lorong. Dan banyak penampakan hantu terlihat di foto2.

Pembangunan Katakombe tersebut dimulai jaman pemerintahan Romawi, diikuti oleh penyempurnaan pembangunan oleh bangsa Gaul dan orang Perancis (Gaul adalah sebutan untuk orang2 Eropa jaman dulu yang identik dengan bangsa Perancis, Belgia, Swis dan Itali Utara masa kini). Sekarang Katakombe lebih mirip seperti lubang kelinci dan biarpun banyak yang berusaha memasukinya tanpa bantuan pemandu tapi sangat beresiko tersesat selamanya di lorong2 tersebut. Dikabarkan banyak orang yang berusaha bermain2 di Katakombe tersebut dan yang tidak pernah terlihat lagi.

Share a Story and Share Info.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar